Tanda Koma: Pengertian, Penggunaan, Fungsi, Contoh Kalimat

Mempelajari dan memahami penulisan tanda baca yang tepat merupakan hal yang penting apalagi untuk pelajar/mahasiswa. Ada banyak sekali jenis tanda baca yaitu tanda titik, tanda koma, elipsis, garis miring, titik dua, tanda pisah, tanda kutip, tanda petik satu, tanda hubung, tanda seru, tanda tanya, tanda kurung, tanda kurung siku, dan tanda penyingkat/apostrof. Semua orang seharusnya sudah paham dengan tanda koma karena tanda baca ini seringkali digunakan dalam hal menulis. Untuk lebih memahami serta agar tidak salah dalam penulisan tanda koma, artikel kali ini akan membahas mengenai pengertian, penggunaan, fungsi, serta contoh kalimat tanda baca koma yang benar dan sesuai kaidah kepenulisan.

Tanda Koma

Pengertian Tanda Koma

Berasal dari bahasa Yunani yaitu “komma (κόμμα)” yang berarti “sesuatu yang dipotong” atau “klausa pendek", Tanda koma merupakan tanda baca yang mempunyai bentuk seperti tanda petik tunggal/apostrof yang terletak di bawah sejajar dengan garis dasar teks. Tanda baca ini digambarkan seperti suatu garis yang melengkung/bisa juga mirip angka sembilan diberi lubang.

Menurut KBBI, koma ialah tanda baca (,) yang dipakai untuk memisahkan unsur dalam suatu perincian, memisahkan nama orang dari gelar akademik yang mengiringinya, memisahkan anak kalimat yang mendahului induk kalimat, mengapit keterangan tambahan atau keterangan aposisi dalam kalimat, dan sebagainya.

Fungsi Tanda Koma

Tanda baca koma memiliki beberapa fungsi yaitu:

• Koma digunakan di antara unsur-unsur dalamm suatu perincian/pembilangan
• Koma berfungsi untuk memisahkan kalimat setara yang satu dengan kalimat setara berikutnya
• Koma berfungsi untuk memisahkan anak kalimat dengan induk kalimat, dengan syarat anak kalimat mendahului induk kalimat
• Koma digunakan di belakang kata/ungkapan yang termasuk penghubung antarkalimat
• Koma berfungsi memisahkan kata seru seperti o, ya, wah, aduh, kasihan dari kata lain yang masih satu kalimat
• Koma digunakan di antara nama dan alamat, bagian-bagian alamat, tempat dan tanggal, juga nama tempat dan wilayah yang ditulis secara berurutan
• Koma berfungsi memisahkan nama penulis yang susunannya dibalik pada daftar pustaka
• Koma digunakan diantara penulisan catatan kaki
• Koma berfungsi membedakan nama orang dan gelar akademik
• Koma digunakan pada depan angka persepuluhan/di antara rupiah&sen yag dinyatakan dengan angka
• Koma berfungsi mengapit keterangan tambahan dalam satu kalimat
• Koma berfungsi menghindari salah baca pada awal kalimat 
• Koma berfungsi memisahkan petikan langsung dengan bagian lain dalam kalimat

Penulisan dan Contoh Tanda Koma

Setelah mengetahui pengertian serta fungsi tanda baca koma, sekarang saatnya mengetahui contohnya dan perhatikan letak tanda baca.

• Antara unsur-unsur dalamm suatu perincian/pembilangan

1. Saya membeli apel, durian, salak, dan rambutan.
2. Ayah baru saja membeli kursi, meja, dan lemari.
3. Artikel ini membahas pengertian, penggunaan, fungsi, contoh tanda koma.

• Pada pemisahan kalimat setara yang satu dengan kalimat setara berikutnya

1. Aku ingin pergi, tetapi turun hujan.
2. Bukan aku yang mematahkan kursi itu, tetapi kakaklah pelakunya.
3. Aku bertugas membersihkan gudang, sedangkan Ayah mencuci mobil dan motor.

• Pada pemisahan anak kalimat dengan induk kalimat, dengan syarat anak kalimat mendahului induk kalimat

1. Karena aku sudah di sini, mari berpesta lagi.
2. Andai Kau tak menolongku, dia pasti tidak akan salah paham.
3. Kalau dia datang, aku tidak akan datang.

• Pada kata/ungkapan yang termasuk penghubung antarkalimat

1. Oleh karena itu, biarkan saja dia ikut berpesta malam ini.
2. Jadi, aku akan mentraktirmu dua mangkuk bakso nanti.
3. Meskipun begitu, Renata akan tetap peduli pada Kevin.

• Pada kata seru seperti o, ya, wah, aduh, kasihan 

1. O, begitu kejadiannya.
2. Wah, Kau tampak mempesona.
3. Aduh, sayang sekali Rena tidak hadir di sini.

• Pada nama dan alamat, bagian-bagian alamat, tempat dan tanggal, juga nama tempat dan wilayah yang ditulis secara berurutan

1. Pesta itu akan dilaksanakan di Hotel Kebun Raya, Semarang.
2. Tolong antarkan surat ini ke pihak Gedung Permata, Jakarta Barat.
3. Akan ada seminar di Universitas Indonesia, Jalan Raya Salemba 6, Jakarta.

• Pada nama penulis yang susunanya dibalik pada daftar pustaka

Contoh:

1. Wahyuningsih, Sri. 2006. Pelajaran Bahasa Indonesia. Jakarta: Pustaka Rakyat.
2. Ayu, Dian. 2019. Merintis Usaha Antara Keterbatasan. Yogyakarta: Gudang Ilmu.
3. Arif, Muhammad. 2010. Penyebab Terjadinya Sesak Nafas. Bandung: Kreasi Kami.

• Pada penulisan catatan kaki

Contoh:

1. Andi Ahmad, Ahmad Suhandi, Media Pembelajaran Interaktif, (Jakarta: Kompas Media, 2012), hlm. 8.
2. Lega Siarnagama, Rizki Ramadan, dan Khairul Amri, Pembelajaran Bahasa Arab Terpadu, (Indramayu: IAI Press, 2019), hlm. 131.

Baca juga: Ragam Dialog Tag Serta List dan Contoh

• Pada nama orang dan gelar akademik

1. Rizky Muhammad, S.Kom menjadi panutan semua orang.
2. Arif, M.A.
3. Refan, S.E.

• Pada angka persepuluhan/di antara rupiah & sen yag dinyatakan dengan angka

1. Tinggi pohon itu hanya 22,21 m.
2. Luas rumahnya 300,10 m persegi.
3. Dia hanya diberi uang saku Rp5.000,00.

• Pada keterangan tambahan dalam satu kalimat

1. Soekarno, Presiden RI, menjadi idolaku.
2. Semua murid, laki-laki dan perempuan, harus mentaati tata tertib.

• Pada awal kalimat untuk menghindari salah baca

1.  Untuk mencegah penyebaran virus, pihak penyelenggara akan membatasi jumlah penonton.
2. Dalam situasi seperti ini, kita harus tetap semangat

• Pada petikan langsung dengan bagian lain dalam kalimat

1. Kata Bibi, "Anak kecil tidak boleh menangis."
2. "Fia tidak boleh telat makan," ucap Rere, "karena dia punya penyakit mag."

Catatan:

• Tanda koma tidak digunakan untuk petikan langsung berupa kalimat tanya, seru, dan perintah
• Tanda koma tidak digunakan jika induk kalimat mendahului anak kalimat