Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Majas Simile: Ciri-Ciri, Fungsi, Dan Contoh


Tanpa disadari terkadang dalam kehidupan sehari-hari kita mungkin saja menggunakan majas. Majas adalah gaya bahasa berupa kiasan yang berfungsi menambah efek keindahan dalam karya sastra seperti puisi, syair, novel, dan lainnya. Ada banyak sekali macam-macam majas yang dibagi menjadi 4 jenis yaitu majas perbandingan, Penegasan, sindiran dan pertentangan. Nah, di artikel kali ini akan membahasa mengenai Majas Simile: Ciri-ciri, fungsi, dan contoh.

Majas Simile


Pengertian Majas Simile

Simile berasal dari kata bahasa Inggris yaitu similar yang memiliki arti "mirip". Majas simile adalah salah satu gaya bahasa yang digunakan untuk membandingkan sesuatu secara jelas/eksplisit menggunakan kata pembanding (seperti, bak, ibarat, laksana, bagaikan, umpama, serupa). Gaya bahasa ini sejenis dengan majas alegori, metonimia, metafora, hiperbola, personifikasi, antonomasia dan lain yang termasuk jenis majas perbandingan.

Salah satu ahli memberikan pernyataan mengenai pengertian simile yaitu Menurut (Keraf, 2010: 138) simile adalah perbandingan yang bersifat eksplisit, maksudnya ia akan langsung menyatakan sesuatu mirip atau sama dengan yang lain dan upaya secara langsung itu akan melibatkan kata-kata seperti: seperti, sebagai, laksana, dan lainnya.

Ciri-ciri Majas Simile

Setiap majas memiliki karakteristiknya sendiri yang menjadi pembeda diantara gaya bahasa lain. Berikut ini ciri-ciri majas Simile yang harus Anda ketahui :
  • Menggunakan kata penghubung (seperti, bak, laksana, bagaikan, ibarat)
  • Membandingkan sesuatu secara jelas/eksplisit
  • Terkadang menggunakan hiperbola 

Fungsi Majas Simile

Fungsi dari gaya bahasa ini adalah memudahkan gambaran pembaca/pendengar untuk memahami apa yang disampaikan, menambah keindahan dalam karya sastra, membuat tulisan menjadi lebih menarik, bisa juga digunakan untuk humor/lawakan.

Contoh Majas Simile

  1. Awan bagai kapas putih di langit.
  2. Mereka berdua bertengkar seperti tom and Jerry.
  3. Kecantikannya seperti sinar rembulan.
  4. Suaranya seperti kenalpot tua dan usang.
  5. Hatinya bak batu yang keras.
  6. Pipimu memerah seperti tomat.
  7. Ibarat air dan minyak, kita tidak akan pernah bersatu.
  8. Tubuh penari itu bak karet lentur.
  9. Larinya cepat seperti kilat.
  10. Kau ini sangat aneh bagaikan makhluk purba.
  11. Mereka bagaikan langit dan bumi, mana bisa bersatu.
Nah, mudah sekali bukan memahami majas Simile, perlu diingat ciri-ciri yang pasti ada dalam simile adalah menggunakan kata pembanding. Masih belum paham? Tanyakan di kolom komentar.

Posting Komentar untuk "Majas Simile: Ciri-Ciri, Fungsi, Dan Contoh"