Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Majas Antonomasia: Ciri-Ciri, Fungsi, Dan Contoh

Pernahkah Anda mendengar kata majas? Majas merupakan bahasa kiasan yang berfungsi memperindah suatu karya sastra. Gaya bahasa ini bisa ditemukan dalam puisi, syair dan lainnya. Jika Anda perhatikan sebenarnya terkadang dalam kehidupan sehari-Hari kita menggunakan majas. Salah satu jenis dari gaya bahasa adalah majas perbandingan, ada banyak sekali macam gaya bahasa contohnya adalah majas metafora, perumpamaan, hiperbola, simile, personifikasi, asosiasi, alegori, antonomasia dan lainnya. Di artikel kali ini akan membahas mengenai Majas Antonomasia : Ciri-ciri, fungsi, dan contoh.

Majas Antonomasia

Ciri-ciri majas antonomasia, fungsi majas antonomasia, contoh majas antonomasia, majas antonomasia adalah

Pengertian Majas Antonomasia

Antonomasia berasal dari bahasa yunani yaitu antonomazein yang mempunyai arti "Nama yang berbeda". Majas antonomasia dapat diartikan sebagai gaya bahasa yang menggunakan ungkapan yang berfungsi menyebutkan salah satu sifat/karakteristik sesuatu. Ungkapan yang digunakan biasanya adalah ciri fisik, sifat dan ciri khasnya.

Yang sering manggil temen dengan sifatnya daripada nama aslinya, tanpa disadari sudah menggunakan antonomasia dalam kehidupan sehari-hari. Apalagi dikalangan anak remaja yang menganggap hal ini lumrah, seringkali mereka melabeli nama temannya dengan ciri fisiknya.

Ciri-ciri Majas Antonomasia

Ciri-ciri antonomasia adalah menggunakan karakteristik, ciri fisik dan ciri khas yang menonjol pada suatu hal yang menggantikan nama aslinya. Suatu hal itu dapat berupa benda atau seseorang.

Fungsi Majas Antonomasia

  • Agar pembaca/pendengar lebih mudah memahami hal yang disampaikan
  • Sebagai ciri khas benda atau seseorang.
  • Menghindari kesan monoton 
  • Membuat pembaca/pendengar tidak cepat merasa bosan

Contoh Majas Antonomasia

  • Si tinggi itu baru saja menolongku mengambilkan buku
  • Jangan tertipu dengan penampilannya, dia itu buaya darat.
  • Melihat si kepala besar itu mau muntah rasanya.
  • Seperti biasa, si pintar itu yang akhirnya juara satu.
  • Pergilah bersama si kutu buku itu!
  • Tidak usah Kau hiraukan si keras kepala ini!
  • Si cantik baru saja menembak ku.
  • Si pembuat onar itu datang lagi.
  • Bantulah si pemalas ini.
Mudah sekali bukan menggunakan majas antonomasia? Yang biasa melabeli temannya dengan ciri fisik sudah tidak asing lagi, nih. Nah, antonomasia ini bisa Anda gunakan juga dalam karya sastra seperti puisi, syair, novel, dan lainnya tentu saja untuk menghindari kesan monoton dalam tulisan.

Posting Komentar untuk "Majas Antonomasia: Ciri-Ciri, Fungsi, Dan Contoh"