Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Macam-Macam Majas Sindiran Dan Contohnya

Majas biasanya dipelajari di sekolah, namun bukan semua macam majas yang harus dipahami, hanya majas tertentu saja. Bagi Anda seorang pengarang maupun penulis, majas berfungsi untuk memperindah karya sehingga pembaca maupun pendengar merasa tertarik. Artikel kali ini akan membahas mengenai Macam-macam Majas Sindiran dan Contohnya.

Majas Sindiran

Macam-macam majas sindiran, majas sindiran adalah, contoh majas sindiran, ironi, sarkasme, satire, sinisme, innuendo.


Pengertian Majas Sindiran

Majas sindiran adalah suatu majas yang menggunakan kata-kata sindiran untuk menyinggung seseorang, sindiran ini terdiri dari sindiran halus atau sindiran kasar. Jenis gaya bahasa ini terbagi menjadi 5 macam yaitu ironi, sarkasme, satire, sinisme, innuendo.

Macam Majas Sindiran

  1. Ironi : majas yang bertentangan/kebalikan dari fakta yang dikatakan.
  2. Sarkasme : Kata-kata pedas yang berupa sindiran kasar untuk menyakiti hati orang lain.
  3. Satire : gaya bahasa yang menggunakan ungkapan sindiran terhadap kebiasaan atau keadaan seseorang bisa berupa Parodi, ironi, dan sarkasme.
  4. Sinisme : sindiran yang bersifat mengejek, mencemooh secara langsung dan lebih kasar dari ironi.
  5. Innuendo : majas yang mengecilkan suatu fakta yang besar.

Contoh Majas Sindiran

  • Ironi : Nyanyianmu sungguh indah seperti kaset rusak.
  • Sarkasme : Mengapa kau masih berusaha untuk berjalan? Terima saja keadaanmu bahwa kau itu cacat.
  • Satire : Sudah berapa tahun Kau menulis? Tulisanmu masih sama saja seperti cakar ayam.
  • Sinisme : Dasar Kau manusia berhati ular! Licik sekali pikiranmu.
  • Innuendo : Jangan takut sunat itu sakitnya seperti digigit semut!
Nah, majas sindiran di atas selain bisa digunakan untuk karya sastra bisa juga digunakan untuk menyindir seseorang. Sudah paham mengenai majas sindiran? Jika belum tanyakan di kolom komentar.

Posting Komentar untuk "Macam-Macam Majas Sindiran Dan Contohnya"