Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Konjungsi Koordinatif: Pengertian, Jenis, Contoh

Materi konjungsi terdapat dalam pelajaran Bahasa Indonesia karena itu memahami konjungsi sangat penting. Secara umum ada beberapa jenis kojungsi yaitu konjungsi antarkalimat, konjungsi intrakalimat, konjungsi berdasarkan fungsi. Tahukan Anda bahwa konjungsi intrakalimat terbagi menjadi tiga jenis yaitu konjungsi subordinatif, korelatif dan konjungsi koordintif. Materi mengenai jenis-jenis konjungsi sudah diulas pada artikel sebelumnya. Untuk memahami salah satu macam konjungsi intrakalimat yaitu konjungsi koordinatif, simak di bawah ini.

Konjungsi Koordinatif

pengertian konjungsi koordinatif, jenis konjungsi intrakalimat, contoh perbedaan koordinatif dan subordinatif

Pengertian Konjungsi Koordinatif

Konjungsi atau kata hubung koordinatif merupakan macam kata hubung intrakalimat yang berfungsi menghubungkan klausa satu dengan klausa lain yang memiliki derajat dan makna sama. Ini memiliki pengertian terbalik dengan kata hubung subordinatif. Perbedaan antara koordinatif dan subordinatif terletak pada derajat dan maknanya. Kata hubung koordinatif menghubungkan klausa sederajat sedangkan subordinatif menghubungkan klausa yang berbeda derajat.

Jenis Konjungsi Koordinatif

Seperti halnya kata hubung subordinatif yang memiliki beberapa macam jenis. Kata hubung koordinatif juga terbagi menjadi konjungsi koordinatif penambahan, pendampingan, pemilihan, perlawanan, dan pertentangan. Simak pengertian dan contohnya.
  1. Kata hubung koordinatif penambahan ialah kata hubung yang menerangkan bahwa salah satu klausa adalah penambahan atau pelengkap dari kalimat atau klausa lainnya. Contoh: dan.
  2. Kata hubung koordinatif pendampingan ialah kata hubung yang menerangkan bahwa salah satu unsur klausa merupakan pendamping bagi klausa sebelumnya. Contoh: serta.
  3. Kata hubung koordinatif pemilihan ialah kata hubung yang menyatakan bahwa dua unsur gramatikal yang bersifat opsional atau pilihan yang bisa dipilih salah satu diantaranya. Contoh: atau.
  4. Kata hubung koordinatif perlawanan ialah kata hubung yang menerangkan bahwa dua unsur gramatikal yang dihubungkan oleh konjungsi ini saling berlawanan satu sama lain. Contoh: tetapi, dan melainkan.
  5. Kata hubung koordinatif pertentangan ialah kata hubung yang menerangkan bahwa salah satu unsur gramatikal bertentangan dengan unsur gramatikal lainnya. Contoh: padahal dan sedangkan.

Contoh Konjungsi Koordinatif

  1. Setelah mengetahui jenis-jenis konjungsi koordinatif dan contoh kata yang termasuk dalam jenisnya, simak contoh kalimat yang menggunakan konjungsi koordinatif:
  2. Kau dan aku sama-sama mengetahui rahasia ini.
  3. Aku, Rendi, serta Dina terjebak cinta segitiga.
  4. Aku akan memilih antara kau atau dia.
  5. Aku senang berpacaran dengannya tetapi aku masih mencintaimu.
  6. Barangnya ada di sini sedangkan dia entah ada di mana.
  7. Bukan dia melainkan aku yang telah mencuri HP-mu.
  8. Aku bodoh sekali tidak mendengarkan perkataanmu padahal kau bekerja keras meyakinkanku.
  9. Aku akan membeli sesuatu meski kau membuangnya.
  10. Ibu dan ayahku sangat menyayangimu.
  11. Kau punya rencana atau tidak?
  12. Bukan orang gila itu yang aneh melainkan kau yang aneh.
  13. Walaupun aku bersedih tetapi aku tidak akan menyerah.
  14. Semua orang mengira kau ini kasar padahal kau hanya tidak ingin tersakiti lagi.
  15. Kau memikirkannya seharian sedangkan aku mencemaskanmu.

Posting Komentar untuk "Konjungsi Koordinatif: Pengertian, Jenis, Contoh"