Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kata Sapaan: Pengertian, Ciri, Jenis, Contoh, Penulisan

Kata sapaan merupakan kata yang paling sering kita gunakan karena kata ini biasanya digunakan untuk menyapa seseorang. Untuk belajar memahami kata sapaan, artikel ini akan membantu Anda mempelajari bagaimana penulisan kata sapaan yang benar serta ciri-ciri, contoh, dan jenisnya simak lengkap di bawah ini.

Kata Sapaan

Pengertian kata sapaan, Ciri-ciri kata sapaan, Jenis-jenis kata sapaan, Contoh kata sapaan, Penulisan kata sapaan

Pengertian Kata Sapaan

Kata sapaan atau kata panggilan merupakan kata yang berfungsi memanggil/menegur sapa seseorang (orang kedua) bisa juga menggantikan nama orang ketiga baik tunggal maupun jamak. KBBI mengatakan sapaan ialah ajakan untuk bercakap; teguran; ucapan; kata atau frasa untuk saling merujuk dalam pembicaraan dan yang berbeda-beda menurut sifat hubungan di antara pembicara itu, seperti Anda, Ibu, Saudara;- salam ucapan salam.

Ciri-ciri Kata Sapaan

Kata ini tidak memiliki kosakata sendiri tetapi memakai kata-kata dari perbendaharaan nama diri dan kata nama perkerabatan.
Contoh :
  1. Han (Bentuk untuh Rehan)
  2. Mi (Bentuk utuh Ami)
  3. Pak (Bentuk utuh Bapak)
  4. Yah (Bentuk utuh Ayah)
  5. Bu (Bentuk utuh Ibu)
  6. Re (Bentuk utuh Rere)
  7. Nek (Bentuk utuh Nenek)
  8. Bang (Bentuk utuh Abang)
  9. Kak (Bentuk utuh Kakak)
  10. Kek (Bentuk utuh Kakek)

Jenis-jenis Kata Sapaan

Kata panggilan ini memiliki empat jenis yaitu:
  • Kata yang menerangkan hubungan kerabat, contoh kakek, nenek, bapak (ayah), ibu, paman, bibi, abang, kakak, adik, ananda, mas, mbak.
  • Kata yang berupa kata ganti, contoh kamu, engkau, saudara, anda, tuan, nyonya, nona, dan sebagainya.
  • Kata yang menerangkan rasa hormat, contoh paduka yang mulia, yang terhormat, dan lain-lain.
  • Kata yang meyertai nama, contoh saudara Rio, bapak Rahim, ibu Lia, dan sebagainya.

Jenis Kalimat Sapaan

  • Sapaan hormat seperti selamat siang, Tuan.
  • Sapaan biasa seperti hai, Kak.
  • Sapaan Kasar seperti oi, Jelek.

Tata Cara Penulisan Kata Sapaan

Dalam penulisan kata ini memiliki beberapa aturan yaitu:
  • Huruf kapital dipakai pada huruf pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan, misalnya saudara, bapak, ibu, adik, kakak, paman, kakek, nenek, om, tante, yang dipakai dalam penyapaan atau pengacuan.
Contoh:
Berapa harganya, Paman?
Mau kemana, Bu?
Liat di sana, Kak.
Apa itu tadi, Dek?
Mau kopi, Kek?
  • Huruf kapital tidak dipakai pada huruf pertama kata penujuk hubungan kekerabatan yang tidak digunakan dalam penyapaan dan pengacuan.
Contoh:
Sejak kemarin ia tinggal di rumah pamannya.
Ia selalu saja merepotkan bibinya.
Dia tidak akan pernah mengunjungi rumah neneknya.
  • Huruf kapital dipakai pada kata ganti Anda.
Contoh:
Apakah Anda merasa canggung?
Lebih baik jika Anda sekarang tenang.
Saya sama sekali tidak menyukai Anda.
Apakah Anda merasa senang sekarang?
Baiklah, Anda tidak perlu khawatir.

    Contoh Kalimat Sapaan

    • Apakah yang Anda maksud adalah Lyra?
    • Mau kemana, Kak?
    • Selamat pagi, Bu.
    • Setelah kejadian ini, Tuan mau kemana?
    • Hai, Paman..
    • Hai, Reza. Apa kabar?
    • Selamat datang di istanaku, Nona.
    • Oi, Rara. Kau tadi ke pasar?
    • Apakah daritadi dia di sana, Dek?
    • Apakah Anda merasa tidak nyaman?

    Posting Komentar untuk "Kata Sapaan: Pengertian, Ciri, Jenis, Contoh, Penulisan"