Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kata Depan: Penulisan, Ciri-Ciri, Contoh Yang Benar

 Sebagai Bangsa Indonesia tentu saja kita harus mengetahui penulisan kata yang tepat, nah setelah sebelumnya membahas jenis kata ganti, kata sandang, kalimat langsung dan kalimat tidak langsung. Di artikel kali ini akan membahas mengenai kata depan, ciri-ciri, penulisan, contoh dan penggunaan yang benar.

Kata Depan

Ciri-ciri kata depan, contoh kata depan, penulisan kata depan, penggunaan kata depan yang benar,

Pengertian Kata Depan

Kata depan atau nama lain dari preposisi merupakan kata yang dirangkaikan dengan pronomina atau nomina yang letaknya di depan kata benda, kata kerja, kata keterangan, dan kata sifat. Preposisi dari kata prae yang berarti sebelum dan kata ponere yang artinya menempatkan. Kata ini memiliki fungsi menyatakan makna dengan kata yang mengikutinya, menyatakan tempat, arah, asal, sebab-akibat, dan lain.

Ciri-ciri Kata Depan

Ciri-ciri preposis ialah terletak di depan kata benda, menggunakan kata benda untuk menghubungkan kata dengan klausa.

Contoh Kata Depan

  • Menunjukan tempat: di, dalam atas, antara, pada
  • Menyatakan asal: dari
  • Menyatakan arah tujuan: Ke, akan, terhadap, kepada
  • Menyatakan pelaku: oleh
  • Menyatakan alat: dengan
  • Menyatakan perbandingan: daripada
  • Menyatakan hal: tentang, mengenai
  • Menyatakan akibat: hingga, sampai
  • Menyatakan tujuan: guna, untuk, buat
  • Menurut, demi
  • Menyatakan waktu: hingga, hampir

Fungsi Preposisi

  1. Menerangkan arah asal
  2. Menerangkan tempat keberadaan
  3. Menerangkan pelaku
  4. Menerangkan arah tujuan
  5. Menerangkan alat/cara
  6. Menerangkan suatu hal/masalah
  7. Menerangkan perbandingan
  8. Menerangkan sebab-akibat
  9. Menerangkan tujuan

Penulisan Preposisi 

Di, Ke, Dari

Aturan penulisan di, ke, dari yang benar adalah ditulis terpisah dengan kata di belakangnya tetapi tidak berlaku untuk kata yang sudah diatur satu kata contoh kepada. Ketika kata "di" diikuti oleh kata kerja maka ditulis secara gabung, sedangkan "di" yang menunjukan arah/tempat ditulis terpisah.
Yang benar: 
  • Di sana
  • Ke sekolah (diikuti tempat)
  • Keluar (lawan kata masuk)
  • Ke dalam (lawan kata ke dalam)
  • Kemari
  • Daripada
  • Dipotong (diikuti kata kerja)
  • Dari Sumatera
  • Daripada (kata depan penanda perbandingan) 

Dalam

Kata ini bisa Berfungsi untuk menyatakan tempat, situasi, dan jangka waktu.
Contoh: 
  1. Baju sudah disimpan rapi dalam lemari.
  2. Dalam peristiwa tanah longsor ini, terdapat 45 korban yang meninggal.
  3. Dalam kurun waktu 3 tahun, aku berhasil melupakanmu.

Atas

Kata ini berfungsi untuk menyatakan tempat, menghubungkan predikat intransif dengan pelengkapnya, dan ungkapan.
Contoh:
  1. Saya turut bersedih atas meninggalnya saudaramu.
  2. Atas nama Rina, aku meminta maaf.
  3. Atas izinnya peraturan ini dibuat.

Antara

Kata ini berfungsi untuk menyatakan jarak, menerangkan adanya dua pihak, menyatakan tempat, waktu, hal.
Contoh:
  1. Antara rumahku dan rumahnya berjarak 10 KM.
  2. Peperangan antara dua negara itu belum berakhir.
  3. Peristiwa ini terjadi antara jam 3 sampai jam 4 sore.

Kepada, akan, terhadap

Kepada berfungsi untuk menyatakan pernyataan, arah yang dituju.
Akan berfungsi untuk menunjukan objek, menguatkan kata di belakangnya.
Terhadap berfungsi untuk menyatakan perbuatan, perihal.
Contoh:
  1. Pencuri itu telah diserahkan kepada pihak berwajib.
  2. Aku selalu rindu kepadamu.
  3. Dia selalu ingat akan peristiwa yang menimpanya.
  4. Aku tidak akan pernah melupakan kebaikanmu.
  5. Aku tidak takut terhadap apapun itu.

Oleh, dengan, berkat

Oleh berfungsi untuk menyatakan perbuatan, sebab-sebab.
Dengan berfungsi untuk menyatakan alat, pernyataan,ungkapan tetap.
Berkat berfungsi untuk menyatakan sebab yang memberi pengaruh sehingga membuat sesuatu.
Contoh:
  1. Jembatan itu telah diresmikan oleh Gubernur.
  2. Pakaianku basah oleh keringat.
  3. Ayah memukul paku dengan palu.
  4. Bangunan itu dijual lengkap dengan isinya.
  5. Kemenangan ini dapat diraih berkat perjuangan kita.

Tentang, sampai, guna

Tentang berfungsi untuk menyatakan perihal/masalah
Sampai berfungsi untuk menyatakan batas tempat/waktu.
Guna berfungsi untuk menyatakan pertalian perihal.
Contoh:
  1. Guru sedang memberikan pelajaran tentang teori big bang.
  2. Aku sudah mengerjakan PR halaman 76-82.
  3. Les itu dibentuk guna menunjang pembelajaran para siswa.

Posting Komentar untuk "Kata Depan: Penulisan, Ciri-Ciri, Contoh Yang Benar"